Betapa pentingnya mengajarkan kepada anak cara meminta maaf dan memaafkan.
di jaman sekarang banyak orang tua yang membiarkan kesalah yang anaknya perbuat, padahal itu tidak baik untuk orang di sekeliling anak tersebut dan terutama untuk diri si anak sendiri sampai tumbuh dewasa nanti.
ini adalah tips bagi orang tua untuk mengajarkan anaknya dari sedini mungkin, karena apa yang di lakukan anak akan terus di tiru samapi anak itu dewasa, bagi orang tua yang baru memiliki anak, untuk mencontohkan hal baik terhadap anaknya. Dan di bawah ini ada beberapa contoh baik untuk si anak :
1. Memperbaiki Hubungan.
Pada saat Anda sebagai orang tua, melakukan kesalahan kecil pada anak,
ucapkanlah kata maaf. Bisa jadi anak-anak tidak akan merasa lebih baik
dengan permintaan maaf Anda, tetapi dari situ Anda bisa memperbaiki
hubungan dengan si kecil.
Studi yang dilakukan University of
Virginia di AS mengatakan anak-anak yang mendapat permintaan maaf dari
orang yang melakukan kesalahan pada mereka, di kemudian hari akan
membuat anak-anak bisa berbagi lagi dengan orang-orang tersebut.
"Permintaan maaf bisa memperbaiki hubungan meskipun tidak mengurangi
sakit hati mereka," ucap salah satu peneliti, Marissa Drell.
Maka, si anak-anak akan belajar bahwa mereka bisa memperbaiki hubungan dengan orang lain dan dapat menyampaikan permintaan maaf.
2. Belajar Memaafkan.
Hal ini penting bagi anak untuk bisa memaafkan bukan hanya meminta maaf saja.
Saat anak-anak terbiasa untuk minta maaf atas kesalahan yang
dilakukan, mereka pun akan belajar memaafkan kesalahan orang lain.
"Meskipun permintaan maaf tidak membuat anak-anak merasa lebih baik,
namun itu membantu mereka untuk belajar memaafkan," kata Marissa Drell
dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Social Development.
Apalagi
jika anak-anak mendengar komitmen ataupun tindakan nyata dari orang
yang berbuat kesalahan untuk memperbaiki keadaan, maka anak-anak akan
jauh merasa lebih baik. Hal ini diketahui saat peneliti menggelar
penelitian yang melibatkan anak-anak dan orang dewasa yang berperan
sebagai pengganggu.
Anak-anak mulanya diminta membangun menara
dari gelas plastik. Kemudian orang dewasa meminjam salah satu gelas dan
menggulingkan menara yang sudah disusun. Saat anak-anak ditanya
bagaimana perasaannya, ternyata perasaan anak yang mendapat permintaan
maaf sama tidak nyamannya dengan yang tidak mendapat permintaan maaf.
Namun
anak mendapat sinyalemen bahwa permintaan maaf yang disampaikan itu
merupakan ungkapan bersalah pelaku, sehingga pelaku berusaha untuk tidak
melakukan kesalahan serupa. Saat pelaku membantu anak-anak memperbaiki
menaranya yang rusak, anak-anak merasa jauh lebih baik.
"Upaya aktif membuat perbaikan setelah pelanggaran yang dilakukan bisa membuat korban merasa lebih baik," lanjut Drell.
3.Belajar Berperilaku Baik.
Perilaku baik bisa diwujudkan antara lain dengan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan. Mengajarkan anak untuk minta maaf merupakan
bekal berharga bagi hidupnya kelak. Karena anak akan belajar mengakui
kesalahan dan bukannya menyalahkan orang lain atas kesalahan yang
terjadi.
Bahwa mengakui kesalahan terkadang adalah sesuatu yang
sulit. Karena kadang kesalahan membuat seseorang merasa begitu buruk dan
bisa jadi membuatnya malu. Namun mengakui kesalahan dan minta maaf
adalah hal yang benar. Anak perlu menyadari bahwa minta maaf adalah
sinyal kekuatan karakter dan bukan tanda bahwa mereka orang yang lemah.
4.Belajar Saling Menghargai.
Ini salah satu hal yang sangat penting juga untuk di terapkan kepada anak.
Jika memang bersalah, maka harus minta maaf, tidak peduli permintaan
maaf harus disampaikan pada siapapun. Dengan begitu anak akan belajar
saling menghargai, bukannya menuntut rasa hormat tanpa menebar
penghargaan pada orang lain.
Saat mengajarkan anak minta maaf,
sampaikanlah bahwa yang dia lakukan adalah upaya menghormati dirinya
sendiri dan orang lain. Penting juga bahwa permintaan maaf bukanlah
sekadar kata tapi benar-benar harus dari hati, sehingga kesalahan yang
sama tidak akan diulangi dan anak akan membantu mengatasi kesalahan yang
telah diperbuatnya.
Sepertinya, semua hal di atas penting unutk si anak, mulai sekarang bagi orang tua untuk lebih menerapakan hal baik terhadap anak, agar anak dapat tubuh dengan baik sesuai harapan orang tua masing-masing dan setiap orang tua punya cara menerapkan hal-hal yang baik terhadap anaknya dengan cara yang berbeda. Semoga info di atas dapat membantu.
Salam, Terimakasih ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar