Cast : Han Eun Kyung, Yesung, Lee Ji Hyun, Siwon, Donghae, and OC
Genre : Sad, Romance, Family
Author : Ndy
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan .. ^^
Semanis
dan sepahit apapun kehidupan yang telah di jalani. Masa depan tetap terus
berjalan, tergantung pada diri harus melukis masa depan yang seperti apa dan
bagaimana, lebih banyak menciptakan kebaikan atau ketidak baikan di dalam hidup
yang masih putih. Hari-hari yang telah di laluinya menjadikan ia sebagai
manusia yang lebih kuat dan tegar dalam menghadapi setiap ujian yang datang.
Kehidupan akan berhenti ketika kita tidak mencoba untuk menyelesaikan dengan
cara yang baik. Di hidupku yang sekarang, aku memilih untuk menjadi manusia
yang lebih baik dari sebelumnya, untuk menciptakan banyak keindahan bagi
orang-orang di sekitarku, terutama keluarga kecilku sekarang.
Hai! Aku Han Eun Kyung, sekarang aku sudah memiliki keluarga kecil, pelengkap kehidupanku, yang sejak lama aku impikan, namun impian itu terhempas dengan kencang terbawa oleh ombak waktu itu. Kini, aku telah hidup bahagia bersama dia yang ku cintai dan ia yang mencintaiku, dan kami telah memiliki buah hati dari pengorbanan cinta kami selama ini. 3 tahun sudah berlalu, eun kyung memilih menetap bersama suaminya di negara paman sam untuk kepentingan bisnis yang suaminya bangun di sana. Kini, kehidupan eun kyung lebih berwarna dengan kesibukan yang sudah menjadi tugas sebagai seorang istri dan juga seorang ibu bagi suami dan anaknya. Eun kyung menjalani ini semua dengan penuh cinta tanpa beban dan mengenal lelah. Perasaan eun kyung sangat bahagia menjalani ini semua, dimana ia harus bangun lebih pagi dari suaminya, untuk mempersiapkan kebutuhan suaminya dan juga sarapan untuk keluarganya.
Hai! Aku Han Eun Kyung, sekarang aku sudah memiliki keluarga kecil, pelengkap kehidupanku, yang sejak lama aku impikan, namun impian itu terhempas dengan kencang terbawa oleh ombak waktu itu. Kini, aku telah hidup bahagia bersama dia yang ku cintai dan ia yang mencintaiku, dan kami telah memiliki buah hati dari pengorbanan cinta kami selama ini. 3 tahun sudah berlalu, eun kyung memilih menetap bersama suaminya di negara paman sam untuk kepentingan bisnis yang suaminya bangun di sana. Kini, kehidupan eun kyung lebih berwarna dengan kesibukan yang sudah menjadi tugas sebagai seorang istri dan juga seorang ibu bagi suami dan anaknya. Eun kyung menjalani ini semua dengan penuh cinta tanpa beban dan mengenal lelah. Perasaan eun kyung sangat bahagia menjalani ini semua, dimana ia harus bangun lebih pagi dari suaminya, untuk mempersiapkan kebutuhan suaminya dan juga sarapan untuk keluarganya.
Amerika Serikat,
Tahun 2016.
“sayang
… sudah siap semuanya” teriak eun kyung dari ruang makan. Tidak lama, keluarlah
2 pria yang ia cintai dan menghampiri meja makan, suaminya dan bauh hatinya
yang berumur 1,5 tahun.
“wahhh …
kau masak enak hari ini.” Senyuman bahagia yang terpancar dari wajah suaminya.
“masak
seperti biasa .. telur gulung dan nasi goreng, kesukaan 2 pangeranku” guamam
eun kyung dengan kebahagiaan.
“eomma
.. aku mau tambah telur gulungnya.” Pintaya.
“oh ..
tentu, kau mau tambah berapa?? Satu? Dua ? Tiga?.”
“hmm ..
2 saja eomma” eun kyung mengambil 2 telur gulung dan memasukan ke dalam
mangkung kim yung seo.
“lihatlah
.. bukan kah dia mirip sepertiku? Dia sangat menyukai telur buatanmu sama
sepertiku.” Goda yesung kepada eun kyung.
“iya,
tentu saja .. lihat wajahnya terlihat tampan, itu karena di dukung bibir mungil
ku dan mata sipitku” eun kyung menggoda balik.
“iya ..
dia mirip denganmu, namun lebih banyak dia mirip denganku.” Bela yesung tidak
mau kalah.
“sudah-sudah,
cepat habiskan makan kalian. Supaya kau tidak terlambat dan yung seo ku tidak
terlambat ke sekolah juga.” Eun kyung tersenyum penuh dengan rasa bahagia dan
syukur. Karena setiap pagi, seperti ini suasana yang di buat oleh mereka,
terutama yesung yang selalu menyayangi dan menjaga keluarganya.
Hari-hari
eun kyung di penuhi aktivitas yang padat, mengatar dan menjemput yung seo ke
sekolah bermain, membereskan rumah, terkadang eun kyung masih menerima job
sebagai model. Namun aktivitasnya tidak sepadat saat ia masih bersinar seperti
dulu. Kini, eun kyung hanya mengambil job di saat weekend namun itu semua
sesuai izin dari suaminya jika di berikan. Yesung yang sedang sibuk dengan
pekerjaannya di bidang entertainment yaitu sebagai produser music, penyanyi dan
membangun bisnis kecil-kecilan. Sekarang, ia berada di Amerika selama 3 tahun,
untuk mengurus pekerjaannya sebagai produser, yesung sedang vakum menjadi
penyanyi, agar lebih focus kepada keluarga, membuat lagu dan bisnis kecilnya.
Pekerjaannya kini, sudah hampir selesai di Amerika, namun entah kapan mereka
kembali ke korea bertemu dengan keluarga besar dari kedua belah pihak. Rindu
yang melanda sudah mengalir di darah mereka masing-masing, terutama ibu dari
mereka, yang sudah sangat merindukan kehadiran anak serta cucu mereka. Semua
rasa itu harus tertahan, dikarenakan kesibukan dari keduanya yang tidak kunjung
terselesaikan. Hingga pada akhirnya waktu berputar dengan cepat. Kini, yung seo
sudah tumbuh membesar, ia akan memasuki sekolah TK, yang berarti umur dia sudah
tidak kecil lagi. Namun, itu tidak mengurangi kemanisan dan keimutan dari yung
seo. Anak tampan itu tetap menimbulkan kebahagiaan bagi kedua orang tuanya,
sehingga mereka masih tetap menjaga keharmonisan keluarga dan memberikan kasih
sayang terhadap anak mereka yang di cintainya tanpa dikurangi sedikitpun,
walaupun itu di tengah kesibukan mereka. Yung seo, sangat beruntung tumbuh di
kehidupan keluarga yang saling mencintai, menyanyangi, perhatian, peduli dan
menghormati. Karena, masih ada anak yang kurang beruntung mendapatkan seperti
yung seo dapatkan dari kedua orang tuanya.
*****
2 Tahun Kemudian. Korea Selatan,
Seoul, Tahun 2018.
Hari ini
cuaca sangat cerah, suasana yang baik untuk melaksanakan piknik di kahir pekan,
setalah menjalani aktivitas yang cukup padat.
Hai! Aku Lee Ji Hyun, aku sedang mempersiapkan makanan untuk piknik bersama pria tampan. Lee hyun telah menikah 1 tahun yang lalu dengan teman kerja lamanya. Pernikahan mereka di adakan dengan sederhana dan di hadiri oleh kerabat terdekat seperti, keluarga, teman dan rekan kerja. Pernikahan mereka, membuat eun kyung terkejut, sahabat lee hyun, eun kyung, tidak menduga akhirnya, sahabat baiknya, menyusul langkah baiknya, yaitu dengan menikah. Eun kyung hadir di acara tesebut, dengan susah payah membuat beberapa hari untuk mengosongkan jadwal, agar bisa menghadiri hari bahagia sahabatnya. Ibu lee hyun yang sudah terlihat penunaan di area wajah, mengumbar rasa bahagia dengan terus menyapa para tamu yang hadir dengan ramah dan senyuman. Lee hyun terlihat cantik dengan gaun putih yang terbalut di tubuh rampingnya. Eun kyung begitu excited melihat sahabatnya, akhirnya menemukan pasangan hidup. Eun kyung sempat khawatir dengan lee hyun, setelah eun kyung menikah dengan yesung, lee hyun akan lama menemukan pasangan hidup. Eung kyung merasa khawatir di karenakan setelah menikah, eun kyung langsung di bawa ke amerika dan menetap di sana untuk jangka waktu yang lama. Karena itu, eun kyung sangat mengkhawatirkan lee hyun, yang ditakut dia akan mengalami perawan tua. Semua ke khawatiran eun kyung kini telah di bayar dengan ia menghadiri pernikahan sahabat tersayangnya.
Hai! Aku Lee Ji Hyun, aku sedang mempersiapkan makanan untuk piknik bersama pria tampan. Lee hyun telah menikah 1 tahun yang lalu dengan teman kerja lamanya. Pernikahan mereka di adakan dengan sederhana dan di hadiri oleh kerabat terdekat seperti, keluarga, teman dan rekan kerja. Pernikahan mereka, membuat eun kyung terkejut, sahabat lee hyun, eun kyung, tidak menduga akhirnya, sahabat baiknya, menyusul langkah baiknya, yaitu dengan menikah. Eun kyung hadir di acara tesebut, dengan susah payah membuat beberapa hari untuk mengosongkan jadwal, agar bisa menghadiri hari bahagia sahabatnya. Ibu lee hyun yang sudah terlihat penunaan di area wajah, mengumbar rasa bahagia dengan terus menyapa para tamu yang hadir dengan ramah dan senyuman. Lee hyun terlihat cantik dengan gaun putih yang terbalut di tubuh rampingnya. Eun kyung begitu excited melihat sahabatnya, akhirnya menemukan pasangan hidup. Eun kyung sempat khawatir dengan lee hyun, setelah eun kyung menikah dengan yesung, lee hyun akan lama menemukan pasangan hidup. Eung kyung merasa khawatir di karenakan setelah menikah, eun kyung langsung di bawa ke amerika dan menetap di sana untuk jangka waktu yang lama. Karena itu, eun kyung sangat mengkhawatirkan lee hyun, yang ditakut dia akan mengalami perawan tua. Semua ke khawatiran eun kyung kini telah di bayar dengan ia menghadiri pernikahan sahabat tersayangnya.
“sayang
.. apa sudah siap semua?” Tanya pria tampan, datang dari arah ruang tamu.
“hmm ..
sedikit lagi” lee hyun terlihat bahagia dan bersemnagat mempersiakan semuanya dengan
seorang diri. Tentu saja, ia terlihat bahagia, karena hari ini adalah hari ulanag
tahun pernikahan yang ke 2 bersama Choi Siwon.
“kau tau
hari ini, hari apa?” Tanya siwon yang berada di sebelahnya.
“hari
ini, hari sabtu.” Jawabnya polos, sambil memasukan kimbab ke tempat makan.
“hmm..
aku sudah mengetahuinya, jika hari ini, hari sabtu.” Siwon mulai bête.
“lalu?
Apa ada yang special, di hari ini?” lee hyun bingung dengan maksudnya. Yang sebenarnya
hanya menggoda dia.
“yasudah,
lupakan saja. Kau siapkan saja semuanya, aku tunggu di mobil” siwon akan
beranjak pergi, namun di cegah lee hyun.
“tunggu,
kau mau kemana? Meninggalkanku? Aku tahu, kenapa kau cepat sekali mengambek”
lee hyun tersenyum, siwon hanya melirik aneh dari samping. “aku tahu, hari ini
adalah hari pernikahan kita, maka dari itu kau merencakan ini untuk kita
menghabiskan waktu bersama, bukan?” lee hyun mencubit hidung siwon, gemas.
“ya!
Kau.. kau mengerjaiku? Liat saja!” siwon mengelitiki lee hyun dan lee hyun
tidak dapat menahannya, merekapun berlari-lari kecil di ruang makan yang
tergabung juga dengan dapur kecil. Tak lama, mereka menghentikan kegiatan
menyenagkan itu dan segera bergegas pergi ke Pantai daerah Incheon.
“kajja
.. nanti kita terlambat.” Teriak dari halaman rumah.
“iya,
tunggu, kau ini tidak sabaran.”
“bukan
begitu, aku takut nanti pulang terlalu malam.” Lee hyun dan siwon segera
meninggalkan perkarangan rumah mereka menuju tempat yang sudah di jadwalkan.
#Pantai
Udara
lepas yang membuat rasa ini seperti terbawa oleh angin. Tidak dapat
terkendalikan, ketika angin berhembus dengan kenjang, yang di rasakan ingin
berlari, bermain bersama angin yang senjuk. Tubuh ini berogayang mengikuti
irama angin yang terus membawa diri ini, pergi kemana angin pergi. Bebas,
seperti itulah yang lee hyun rasakan, berlari keseluruh arah tanpa kendali,
menikmati hembusan angin serta suara ombak yang membawanya kedalam alam bawah
sadar. Lee hyun seketika melupakan rencana yang akan dilakukan bersama suaminya
di pantai ini dan lupa degan suaminya. Lee hyun menghentikan langkahnya dan
membuka matanya. Laut yang begitu luas, penuh dengan kedamaian, kebahagiaan dan
berbagai keluh, semuanya berada di sini. Pemandangan yang indah, membuat
senyuman lee hyun melebar dan melihat ke sekeliling arah yang terjangkau oleh
matanya. Semua terpancar dari raut wajah dan canda tawa yang dibuat oleh
mereka, kabahagiaan. Semua yang berada di sini adalah untuk menciptakan
kebahagiaan melalui alam. Alam menjadi pelengkap kebahagiaan mereka, alam yang
begitu indah, yang mereka sanjung dengan berbagai pujian yang keluar dari bibir
mereka. Rasa syukur membasahi hati ini, untuk mengucapkan rasa syukur terhadap
tuhan yang telah menciptakan suasan seperti ini dan berharap semua rasa indah
ini akan bertahan lama di banding rasa sedih.
Siwon
yang sedang berdiri dari kejauhan sambil menggenggam kernjang makanan, hanya
terdiam, memperhatikan istrinya berlari ke seluruh arah dengan tersenyum.
“apa kau
kesini hanya seorang diri?” teriak siwon. Lee hyun menoleh, ia tersenyum dan
memanggil siwon untuk menghampirinya. Siwon berjalan mendekati lee hyun yang
sedang diam, menikmati lautan dan mersakan hembusan angin. Siwon sudah berada
di sampingnya dan merangkul lee hyun.
“udara
di sini menyegarkan” gumam lee hyun.
“kau
suka ?” lee hyun hanya mengangguk.
“jadi,
bagaimana dengan rencana awal kita? Di lanjutkan atau di batalkan?”
“tentu
saja di lanjutkan. Bukan kah akan lebih sempurna kebahagiaan kita dengan
melanjutkan rencana kita dan kau tetap di sisiku?” lee hyun terseyum memandang
siwon dari samping.
‘betapa
hidupku lebih sempurna ketika kau meminangku dan setelah aku menjadi istrimu,
yang akan menemani hari-harimu, menjadi tempat keluh dan kesahmu, aku akan
selalu bersamamu, menemani langkahmu dengan kebahagiaan hingga tua nanti, aku
mencintaimu choi siwon’ batinnya. Lee
hyun terlihat bahagia bisa bersama siwon, hatinya terus mengucapkan
kalimat-kalimat indah dan berusaha menciptakan suasana bahagia. Lee hyun
menggandeng tangan siwon erat seakan takut akan kehilangannya. Lee hyun dan
Siwon masih memandang kearah laut dengan ketenangan bersama kebahagiaan.
“aku
bersyukur dapat menemanimu hingga saat ini. Mengisi kekuranganmu, balajar dari
kelebihanmu, menciptakan kebahagiaan bersama, saling menjaga emosi satu sama
lain, slaing peduli, perhatian dan saling mencintai. Kebahagiaan yang tidak
dapat diukur, hanya dapat di rasakan. Aku bahagia bersamamu, aku mencintai apa
yang ada pada dirimu, kelebihan dan kekuranganmu. Aku ingin menjadi istri yang
lebih baik di setiap harinya, menjadi istri yang selalu menemani kemanapun
langkah suaminya pergi, dan menemanimu di kala suka dan duka.” Lee hyun
terseyum.
“terimakasih.
Namun aku akan melakukan lebih dari apa yang kau lakukan terhadapku. Aku akan
lebih mencintaimu. Aku kan selalu di sisimu dan menemani hari-harimu apapun
aktivitasmu, aku akan menyukai apa yang kau sukai. Aku telah banyak belajar
tentang hidup darimu, kau telah banyak membawa dampak baik kedalam hidupku, kau
membawa perubahan itu. Aku mensyukurinya dalam kasih sayang yang aku berikan
kepadamu dan selalu melindungimu dari orang-orang di luar sana. Aku
mencintaimu.” Siwon meletakkan kerjangnya di bawah sebelah kanan. Siwon memutar
tubuh lee hyun untuk menghadap kepadanya. Siwon lalu memeluknya penuh hangat.
“sepertinya
sudah terlalu lama kita berdiri, aku mulai lapar dan pegal, bolehkan aku duduk
dan memakan makanan yang kita bawa?” ucap lee hyun di sela pelukan. Siwon hanya
tertawa kecil dan berdeham dan melepaskan pelukan.
“aku
juga sudah mulai lapar. Aku ingin cepat memakan kimbab buatan istriku yang
paling enak.” Siwon membuka kain kotak-kotak menjadi lebar. Lee hyun mulai
mengeluarkan makanan dari dalam keranjang dan meletakkan di atas kain. Lee hyun
dan Siwon duduk bersama sambil makan buatan lee hyun dan menikmati pantai
dengan kebahagiaan. Canda dan tawa tercetus dari bibir mereka, wajah yang
bersinar membuat matahari tampak malu dan menundukkan dirinya perlahan-lahan
dan menghilang dari hadapan mereka berdua. Malam akan tiba, mereka berdua
melupakan jam pulang, pantai ini seperti milik berdua, mereka selalu
menciptakan kebahagiaan sehingga mereka tidak dapat melihat kebahagiaan orang
lain yang ada di sekitarnya. Mereka terbawa hanyutnya suasana indah itu,
sehingga terlupakan beban yang mereka rasakan.
“kajja,
kita sudah terlalu lama di sini” ajak siwon sambil menyulurkan tangannya. Lee
hyun meraihnya dan mereka pulang.
Selama
di perjalanan, lee yun memandang ke jendela. Merasakan ketenangan di dalam
dirinya jika berada di dekat alam. Lee hyun membuka jendela dan mengeluarkan
satu tangannya, merasakan kembali angin malam di dekat pantai, siwon hanya
tersenyum melihat istrinya bertingakah seperti itu. Lee hyun memang menyukai
angin pantai, entah kenapa jika melihat istrinya tersenyum bahagia, hati siwon
ikut mersakan bahagia.
“johah,
johah, johah … neomu johahaeyo” ucapnya sambil menutup mata dan masih menikamti
udara malam.
“sudah,
jangan terlalu lama. Tutup jendelanya.” Perintah siwon yang segera di lakukan
lee hyun.
“di saat
sedang mengalami keadaan yang kurang baik dan emosi yang kurang tepat. Untuk
mengembalikan keadaan itu menjadi normal adalah dengan menghirup udara segar,
maka pikiran dan hati akan lebih tenang dari sebelumnya.” Lee hyun tersenyum
dan menggenggam tangan siwon.
“hmm ..
tentu saja” siwon tersenyum. Waktu begitu cepat berlalu begitu pula dengan
sebuah truk yang dengan begitu cepat menabrak mobil di hadapannya ketika akan
berbelok dengan kecepatan cukup tinggi.
Lee hyun dan Siwon mengalami kecelakan,
ketika klakson truk mengejutkan mereka dan dengan cepat siwon membanting stir ke
arah kanan jalan, dimana arah kanan adalah tebing jurang yang megarah ke laut
lepas. Mobil siwon terseret 50 meter, berputar sebanyak 2 kali dan akhirnya
mereka jatuh ke tebing jurang itu.
Fajar
telah menerbitkan dirinya, polisi sudah tiba di lokasi dan menyelidiki kejadian
yang baru di ketahui subuh tadi saat seorang nelayan melewati jalur ini dengan
motornya. Polisi membawa korban kerumah sakit, keadaan mobil cukup parah,
terutama mobil bagian kanan dengan pintu yang sudah terbuka. Korban yang ada di
lokasi hanyalah satu orang yaitu si pengemudi. Polisi menetralkan keadaan
setempat dan memberi garis polisi untuk mengamankan agar tidak ada warga yang
masuk ke dalam TKP. Korban yang berjenis kelamin laki-laki di bawa ke rumah sakit
terdekat, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Polisi masih meneliti penyebab
kecelakaan tersebut dan masih mencari korban yang hilang, di duga seorang
wanita, dikarenakan ada satu sandal di tempat duduk depan sebelah kanan.
#Rumah Sakit
Ruangan
UGD di sibukan kembali dengan datangnya korban kecelakaan, tampak sibuk para
dokter dan suster yang bertugas di pagi ini. Menangani pasien yang tidak
berdaya ini. Sungguh menyedihkan kondisinya saat ini, namun bagaimana dengan
hatinya jika sesuatu terjadi pada istrinya. Mungkin akan lebih rapuh di banding
tubuhnya yang sekarang.
Eun
kyung dan yesung berlari kearah UGD dengan wajah penuh tanya, apa yang
terjadi hingga sahabatnya masuk ke ruang operasi seperti ini. Tampak dari wajah
eun kyung yang sangat panik, namun yesung mencoba menenangkannya. Menunggu
dokter keluar dari ruang operasi.
3 Jam Operasi Berlalu.
Seorang
dengan jubah putih keluar dari ruang UGD, eun kyung dan yesung segera
menghampirinya. Sudah banyak pertanyaan yang muncul di otak eun kyung. Eun
kyung saat ini sedang berada di korea, karena tugas suaminya sudah selesai di
Amerika dan tak lama lagi hyun seo akan masuk sekolah TK. Orang tua siwon tidak
dapat dihubungi karena sedang berada di luar negeri, menjalankan bisnis.
Sedangkan orang tua lee hyun sudah tiada 3 bulan yang lalu, jadi yang lee hyun
punya saat ini adalah siwon di sisinya dan sahabatnya, eun kyung. Setelah
kepergian orang tua lee hyun, itu menjadi pukulan keras baginya, di saat itu
pula siwon bertekat untuk lebih banyak melakukan hal bersama dan menciptakan
kebahagiaan dalam hidup lee hyun serta melindunginya.
“bagaimana
keadaannya, dokter?” Tanya eun kyung, khawatir.
“pasien,
sudah melewati masa kritisnya. Tidak terlalu parah luka yang dideritanya. Hanya
luka di dahi, lengan dan kakinya. Dan itu sudah kami jahit dengan baik, serta
kakinya masih kaku karena tergencet dalam jangka waktu yang lama, jadi pasien
membutuhkan bantuan untuk berjalan dengan alat kruk (tongkat)” keterangan dari
dokter membuat perasaan eun kyung dan yesung sedikit bisa bernapas lebih lega.
“pasien
akan di pindahkan ke kamar rawat inap, jadi saya permisi”
“iya,
terimakasih dok.” jawab yesung. Eun kyung memeluk suaminya. Wajah eun kyung
sedikit lebih baik dan terlihat senyuman serta tangis rasa syukur, sahabatnya
masih diberi kesempatan kembali.
6 Bulan Kemudian.
Flashback On
Sebulan setelah
kejadian tersebut, polisi mendatangi rumah siwon dan lee hyun untuk memberikan
informasi, bahwa jasad istrinya tidak dapat ditemukan dan dinyatakan meninggal.
Polisi meminta maaf jika ada kekurangan dalam penyelidikan ini, namun polisi
telah berusaha semampu mereka untuk menemukan istri siwon. Polisi pamit dari
hadapan siwon dan siwon sangat terkejut bahwa istrinya telah tiada. Siwon
terduduk lemas di bangku halaman depan rumah, memandang dengan pandangan kosong.
Terdengar suara mobil terparkir di depan rumah siwon, itu adalah mobil yesung.
Eun kyung dan yesung menghampiri siwon yang sedang terduduk lemas.
“ada apa denganmu?”
Tanya yesung.
“lanjut atau tidak?”
Tanya siwon.
“maksudmu ?” Tanya eun
kyung heran.
“apa hidupku telah
berakhir?”
“tentu saja belum, kau
harus menjalankan hidup dengan baik. Kau diberi kesempatan untuk hidup
kembali.” Jelas yesung.
“Lalu apa semua ini?”
ucap siwon frustasi.
"ada apa sebenarnya?”
eun kyung mengintrogasi siwon.
“lee hyun .. tadi,
polisi datang dan memberitahu, bahwa lee hyun …”
“ada apa dengan lee
hyun? Apa dia sudah di ketemukan?”
“meninggal” tutur
siwon. Eun kyung terkejut mendengar ucapan siwon, ia membekab mulutnya tidak
percaya, tubuhnya terasa lemas, otot-ototnya seketika berhenti. Lee hyun segera
bangkit dari duduknya dan pergi keluar rumah namun saat ia keluar …
AAAAAAAAAA ….
Lee hyun berteriak
dengan kencang, yesung segera menghampirinya dan siwon ikut menyusulnya ..
To Be Countinue ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar